Keunikan Bahasa Jepang yang Bikin Kagum dan Penasaran

Shoya Ace
Keunikan Bahasa Jepang yang Bikin Kagum dan Penasaran

Buat kamu yang lagi mikir mau belajar bahasa Jepang atau penasaran kenapa sih harus bahasa Jepang, jangan khawatir. Di artikel kali ini, akan dibahas Keunikan bahasa Jepang yang bikin kagum dan penasaran yang membedakannya dari bahasa-bahasa lain. Langsung aja berikut keunikannya:


1. Sistem Penulisan


Bahasa Jepang menggunakan tiga sistem penulisan yang berbeda, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Hiragana dan katakana adalah abjad fonetis, sedangkan kanji adalah karakter logografik yang diadopsi dari tulisan China. Setiap sistem penulisan memiliki peran dan penggunaannya sendiri.


Hiragana

Hiragana adalah abjad fonetis Jepang yang terdiri dari 46 karakter. Karakter-karakter ini digunakan untuk menulis suku kata asli bahasa Jepang, kata-kata gramatikal, partikel, dan menggantikan kanji yang sulit atau jarang digunakan. Hiragana juga digunakan dalam menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing dan tidak memiliki bentuk katakana yang sesuai.

Contoh hiragana: あ、い、う、え、お (a, i, u, e, o)


Katakana

Katakana juga merupakan abjad fonetis dengan 46 karakter yang digunakan untuk menulis kata-kata asing, istilah teknis, nama orang asing, dan kata-kata yang ingin diutamakan atau menekankan. Katakana sering digunakan dalam transliterasi kata-kata dari bahasa Inggris atau kata-kata dari bahasa lain ke dalam bahasa Jepang.

Contoh katakana: ア、イ、ウ、エ、オ (a, i, u, e, o)


Keunikan Bahasa Jepang yang Bikin Kagum dan Penasaran - Hiragana Katakana Lengkap


Kanji

Kanji adalah karakter logografik yang diadopsi dari bahasa Tionghoa. Kanji mewakili makna dan biasanya memiliki beberapa cara membaca (yomi) yang dapat bervariasi tergantung pada konteks. Ada ribuan kanji yang digunakan dalam bahasa Jepang, dan pengetahuan kanji sangat penting untuk membaca dan menulis dengan lancar. Kanji digunakan untuk menulis kata benda, kata kerja, sifat, dan konsep penting dalam bahasa Jepang.


Contoh kanji: 人 (orang), 食べる (makan), 犬 (anjing)


Dalam penulisan Jepang yang sehari-hari, hiragana, katakana, dan kanji sering digunakan bersama-sama. Misalnya, sebuah kalimat bisa terdiri dari kanji untuk kata benda penting, hiragana untuk kata-kata gramatikal, dan katakana untuk kata-kata asing atau penekanan. Penggunaan yang tepat dari ketiga sistem penulisan ini penting untuk memahami teks Jepang dan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Jepang.


2. Keigo (Tingkat Kesopanan)


Bahasa Jepang memiliki sistem yang kompleks untuk mengekspresikan tingkat kesopanan dan hierarki dalam komunikasi. Terdapat berbagai bentuk bahasa yang digunakan berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara.


Keigo adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bentuk bahasa kehormatan dalam bahasa Jepang. Jenis kesopanan ini digunakan untuk mengekspresikan rasa hormat, kesopanan, dan penghormatan terhadap orang yang lebih tua, atasan, atau orang yang memiliki kedudukan sosial yang lebih tinggi. Ada tiga jenis keigo yang umum digunakan:


Sonkeigo (尊敬語)

Sonkeigo digunakan untuk menyatakan penghormatan terhadap orang yang dihormati atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Bentuk ini digunakan dalam situasi resmi, seperti berbicara dengan atasan, orang yang lebih tua, atau tamu penting. Contoh penggunaan sonkeigo adalah menggunakan kata "irasshaimasu" (sangat terhormat) ketika menyapa seseorang, atau "o-negai shimasu" (tolong) ketika meminta sesuatu dengan sopan.


Kenjougo (謙譲語)

Kenjougo digunakan untuk merendahkan diri sendiri dan menunjukkan kesopanan kepada orang lain. Bentuk ini digunakan untuk mengungkapkan rasa rendah hati dan menghormati orang lain dengan merendahkan diri sendiri. Contoh penggunaan kenjougo adalah menggunakan kata "gozaimasu" (berada atau memiliki) untuk merendahkan diri saat berbicara tentang diri sendiri, atau "mairimasu" (pergi) untuk mengungkapkan pergi dengan sopan.


Teineigo (丁寧語)

Teineigo adalah bentuk bahasa sopan yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari dan situasi formal yang tidak memerlukan tingkat kehormatan ekstrem seperti sonkeigo atau kenjōgo. Ini adalah bentuk keigo yang lebih umum dan mencakup penggunaan kosakata dan tata bahasa yang sopan. Teineigo digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi secara sopan. Contoh penggunaan teineigo adalah menggunakan bentuk kata kerja yang diakhiri dengan "-masu" dan menggunakan kata-kata sopan seperti "arigatou gozaimasu" (terima kasih banyak).


Keunikan Bahasa Jepang yang Bikin Kagum dan PenasaranKeunikan Bahasa Jepang yang Bikin Kagum dan Penasaran


Penggunaan keigo yang tepat merupakan bagian penting dalam budaya Jepang dan menunjukkan rasa hormat serta kesopanan dalam interaksi sosial. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dan memahami keigo dengan baik untuk berkomunikasi secara efektif dalam situasi formal atau saat berinteraksi dengan orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan lebih tinggi.


3. Bunpo (Tata Bahasa)

Bahasa Jepang memiliki tata bahasa yang berbeda dengan bahasa-bahasa lain. Hal ini mencakup penggunaan partikel yang penting untuk memahami struktur kalimat Jepang, serta urutan kata yang berbeda dari bahasa-bahasa seperti Inggris. Bahasa Jepang memiliki struktur kalimat kata kerja / predikat di akhir, hal ini berbeda dengan kebanyakan bahasa lainnya predikatnya terletak setelah subjek.


Contohnya

私は本を読みます (Watashi wa hon o yomimasu) 

"Saya membaca buku."


Yomimasu = berada di akhir kalimat

Membaca = berada seteah subjek







4. Banyaknya Homonim

Bahasa Jepang memiliki banyak kata yang terdengar sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks penggunaannya. Ini menimbulkan tantangan dalam pemahaman dan penggunaan kata-kata yang tepat dalam situasi yang tepat.


5. Onomatope

Bahasa Jepang memiliki beragam onomatope atau kata-kata suara yang digunakan untuk menggambarkan berbagai suara dan keadaan. Onomatope ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan memberikan nuansa ekspresif dalam bahasa Jepang.


6. Budaya yang Terkait

Bahasa Jepang sangat terkait erat dengan budaya Jepang. Banyak istilah dan frasa dalam bahasa Jepang memiliki konotasi budaya yang mendalam dan sering mencerminkan nilai-nilai, tradisi, atau aspek kehidupan sehari-hari di Jepang.


Itulah beberapa keunikan bahasa Jepang yang bikin kagum dan penasaran yang membedakannya dari bahasa-bahasa lain. Kombinasi elemen-elemen ini membuat bahasa Jepang menarik dan menantang untuk dipelajari dan dipahami.


Fakta menarik bahasa Jepang. Apa yang menarik dari bahasa Jepang. Ciri khas bahasa Jepang dan manfaat memperlajarinya.