Rekomendasi Festival di Jepang : Perayaan Umi no Hi - Hari Laut di Odaiba, Tokyo

Shoya Ace
Rekomendasi Festival di Jepang : Perayaan Umi no Hi - Hari Laut di Odaiba, Tokyo

Rekomendasi Festival di Jepang : Perayaan Umi no Hi - Hari Laut di Odaiba, Tokyo - Buat kamu yang mau jalan-jalan ke Jepang saat musim panas di bulan Juli, terutama Tokyo pastikan jangan ketinggalan salah satu festival ini yang diadakan saat Umi no Hi atau Hari Laut di Jepang.


Apa itu Umi no Hi?


Tahu gak sih kalau sebenarnya bulan Juli di Jepang adalah bulan laut dan samudera loh, perayaan ini diadain setiap hari Minggu ketiga dalam bulan Juli, dan hari tersebut dikena dengan nama Umi no Hi (海の日) atau Hari Laut, atau bisa juga desebut sebagai "Hari Laut" atau "Hari Samudera", yaitu sebuah hari untuk bersyukur atas limpahan laut.


Kok ada perayaan menghargai laut sih? Jadi begini guys, Jepang itu adalah negara yang memiliki hubungan erat dengan alam. Agama utama di Jepang adalah Shintoisme dan Buddhisme, keduanya dianut oleh sebagian besar penduduk Jepang (sejarahnya panjang pokoknya dari masa lampau). Terutama dalam Shintoisme, betapa pentingnya alam sangat ditekankan. Sebenarnya, agama ini pada dasarnya adalah penghormatan kepada alam, karena menganggap semua unsur alam sebagai dewa.


Karena Jepang adalah sebuah pulau, laut telah dan terus menjadi sangat penting bagi negara ini dalam banyak hal. Bukan hanya sebagai sumber kehidupan, misalnya melalui penangkapan ikan, salah satu pilar utama pangan di negara ini, tetapi juga telah berfungsi sebagai pertahanan di masa lalu. Jepang adalah salah satu dari sedikit negara di mana Kekaisaran Mongol mengalami kekalahan, yaitu pada tahun 1274 dan 1281. Pada kedua kesempatan tersebut, kemenangan Jepang bukan disebabkan oleh kekuatan atau kekuasaan tentara mereka, yang jauh lebih rendah dari tentara Mongol, melainkan karena adanya badai dahsyat (invasi pertama kali), dan angin topan (invasi kedua ), yang menghancurkan armada musuh sehingga Jepang bisa tetap aman dari musuh.


Hari Laut pertama kali diadakan pada tahun 1941 dengan nama Hari Peringatan Laut dan dirayakan pada tanggal 20 Juli. Saat itu, hari tersebut dibuat untuk memperingati kepulangan Kaisar Meiji ke Pelabuhan Yokohama dengan selamat setelah melakukan perjalanan laut melintasi Tohoku dan Hokkaido pada tahun 1879. Namun, pada tahun 1995, pemerintah mengubah nama dan tujuan hari tersebut, dan menjadi hari libur nasional untuk pertama kalinya pada tahun 1996. Sejak itu, Hari Laut menjadi hari untuk menghargai dan bersyukur atas karunia laut.


  



Biasanya ngapain aja saat Umi no Hi di Jepang?


Berbeda dengan hari libur lainnya, Umi no Hi merupakan perayaan yang relatif baru, jadi tidak ada prosesi atau adat tradisional untuk ngerayain hari tersebut, tapi, bukan berarti tidak ada kegiatan sama sekali loh, banyak juga diadain kegiatan lainnya. Bagusnya, Hari Laut di Jepang bertepatan dengan dimulainya liburan musim panas bagi anak sekolah, dan bagi mereka yang sudah bekerja, itu berarti mendapatkan cuti selama 3 hari. 


Karena musim panas, banyak orang memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi berlibur ke pantai bersama teman atau keluarga. Bagi yang tidak bisa pergi selama 3 hari, bisa melakukan perjalanan 1 hari ke pantai terdekat. Mereka yang tidak bisa pergi ke luar kota dapat menikmati acara khusus yang diadakan di akuarium, kolam renang, dan sebagainya. 


Meskipun kegiatannya bervariasi tergantung pada keinginan pribadi masing-masing, tapi bagi yang bingung mau ngapain, beberapa hal umum yang dilakukan orang-orang di Jepang pada Umi no Hi ini bisa jadi ide buat liburan:


Jalan-jalan ke pantai

Banyak orang memanfaatkan hari libur ini untuk mengunjungi pantai dan menikmati area pesisir. Orang-orang dapat melakukan berbagai aktivitas pantai seperti berenang, berjemur, bermain bola voli pantai, dan membuat istana pasir.


Olahraga air

Umi no Hi memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk berpartisipasi dalam olahraga air dan kegiatan rekreasi. Aktivitas seperti selancar, paddleboarding, kayaking, snorkeling, dan menyelam menjadi pilihan populer.


Barbekyu dan piknik

Keluarga dan teman-teman sering berkumpul untuk piknik dan barbekyu di dekat pantai atau daerah tepi air. Mereka menikmati makan bersama, berbagi makanan, dan bersosialisasi sambil menikmati pemandangan laut.


Melihat kembang api / fireworks

Kembang api adalah salah satu yang paling umum dari banyak festival musim panas di Jepang, termasuk saat Umi no Hi. Pertunjukan kembang api yang spektakuler biasanya diadakan di dekat daerah pantai karena bisa menciptakan pemandangan indah pada malam hari bagi yang melihatnya.


Mengunjungi event atau pameran

Berbagai acara dan festival diadakan di seluruh negara untuk merayakan Umi no Hi, di antaranya sperti parade dengan tema kelautan, event musik, pameran seni, kegiatan edukasi tentang konservasi laut, dan pertunjukan budaya.


Kegiatan pembersihan pantai

Dalam beberapa tahun terakhir, kampanye mengenai konservasi lingkungan dan peningkatan kesadaran tentang polusi laut meningkat. Beberapa individu dan organisasi mengadakan kegiatan pembersihan pantai pada Umi no Hi, di mana relawan berkumpul untuk membersihkan pantai dan menghilangkan sampah.


Dari semua kegiatan tersebut, kamu dan keluarga bisa coba salah satu atau semua kegiatan tersebut untuk merayakan Umi no Hi ya, sehingga ga bosan menghabiskan waktu di rumah seharian.



Umi no Hi Lantern Festival: Odaiba Sea Day Lantern Festival


Rekomendasi Festival Umi no Hi di Jepang
Credit img to Japan Forward


Kalau kamu lagi di Jepang khususnya Tokyo, ada salah satu festival yang cocok untuk menghabiskan waktu saat Umi no Hi di Odaiba. Banyak orang di Tokyo menuju ke Odaiba di Teluk Tokyo untuk perayaan spesial, yaitu The Odaiba Sea Day Lantern Festival (海の灯まつり).

 

Festival Lampion Hari Laut (The Odaiba Sea Day Lantern Festival) di Odaiba adalah acara selama 2 hari yang berlangsung pada akhir pekan Hari Laut. Sebagai tradisi yang telah ada selama hampir 20 tahun sejak 2014, ribuan lilin dalam lampion kertas berwarna-warni dinyalakan di Pantai Odaiba yang berpasir (お台場ビーチ) di Odaiba Seaside Park (お台場海浜公園 Odaiba Kaihin Kouen) untuk berdoa agar diberi keselamatan di laut dan sekitarnya. Biasanya lebih dari 50.000 lampion kertas dinyalakan dengan lilin dan ditempatkan secara artistik dan estetik di sepanjang pantai Taman Pantai Odaiba. Pengunjung dapat berjalan di antara lampion-lampion tersebut sambil menikmati pemandangan Rainbow Bridge. Festival ini berlangsung dari pukul 18:30 hingga 22:00 setiap harinya.


Tahun ini, acara ini diadakan pada tanggal 16-17 Juli (Minggu-Senin) dengan tema "Menikmati Musim di Jepang" dan sekitar 10.000 lilin dinyalakan. Mulai pukul 13:00, sukarelawan dan anggota komite eksekutif festival mulai memetakan dan memasang lampion-lampion di pantai, sementara para pengunjung festival menggelar tikar mereka. Mulai dari makanan laut panggang dan es krim lezat hingga pertunjukan langsung dan musik, ada banyak hal yang bisa dilakukan di bawah sinar matahari di Pantai Odaiba.


The Odaiba Sea Day Lantern Festival 
(海の灯まつりinお台場)


Kapan?

Tanggal: Setiap Minggu kedua dan Senin ketiga bulan Juli (16-17 Juli pada tahun 2023)

Biaya masuk: Gratis


Alamat dan akses ke sana?

Alamat: 1-4 Daiba, Minato-ku, Tokyo 135-0091

Stasiun terdekat: Stasiun Odaiba-kaihin kouen

Akses: Jalan kaki 5 menit dari Stasiun Odaiba-kaihin kouen