Jalan-jalan ke Gifu Sekigahara Battlefield Museum - Sejarah Penting Jepang Ada di Sini!

Shoya Ace

Jalan-jalan ke Gifu Sekigahara Battlefield Museum - Sejarah Penting Jepang Ada di Sini!

Tahu gak sih kamu kalau di Jepang pernah ada peperangan hebat yang menentukan masa depan Jepang di masa lalu? Peperangan ini tuh saking bersejarahnya bahkan ada museumnya loh. Buat yang mau Jepang, wajib banget Jalan-jalan ke Sekigahara Battlefield Museum karena Sejarah Penting Jepang Ada di Sini loh!


Gimana Ceritanya Sampai Ada Pertempuran Sekigahara?


Pertempuran Sekigahara adalah perang antar dua pasukan besar, Timur dan Barat, yang mempertemukan teman dengan teman dan keluarga dengan keluarga dalam cara yang membagi Jepang menjadi dua faksi besar. Pemimpin pasukan timur adalah Tokugawa Ieyasu (1543-1616), seorang daimyo dari Provinsi Mikawa di Prefektur Aichi yang berbasis di Edo (Tokyo). Panglima pasukan barat adalah Ishida Mitsunari (1560-1600), seorang loyalis Toyotomi, seorang administrator untuk penguasa sebelumnya Jepang, Toyotomi Hideyoshi (1537-1598), yang berbasis di Osaka.


Pertempuran dimulai pada pagi yang berkabut dengan sekitar 150.000 prajurit samurai menginjakkan kaki di medan. Pada akhir pertempuran, sekitar 30.000 samurai telah tewas dalam 7 jam pertarungan yang terjadi.


Tokugawa Ieyasu akhirnya memenangkan pertempuran yang memungkinkannya menguasai negara dan mendirikan Keshogunan Tokugawa (1603-1868) dari basisnya di Edo. Pertempuran ini sangat menentukan karena mengakhiri periode perang saudara yang panjang dan membawa masuk periode perdamaian ryang berlangsung lebih dari 260 tahun.


Tokugawa Ieyasu, Panglima Tertinggi Jepang
Tokugawa Ieyasu


Pada tahun 1603, kurang dari tiga tahun setelah pertempuran, Ieyasu diberi gelar Shogun oleh Kaisar yang menjadikannya panglima militer tertinggi Jepang.


Museum Peringatan Pertempuran Sekigahara Gifu (岐阜関ケ原古戦場記念館)


Tempat terbaik untuk merasakan dan belajar semua tentang pertempuran bersejarah ini adalah di Museum Memorial Medan Pertempuran Sekigahara, di Sekigahara, Prefektur Gifu. 


Fasilitas modern ini dibuka tahun 2020 dan bercerita tentang Pertempuran Sekigahara yang terkenal pada tahun 1600. Museum yang berbasis pengalaman ini memanfaatkan teknologi terkini buat ngasih pengunjung pengalaman langsung tentang peristiwa sejarah ini. Ada pusat pengunjung berteknologi canggih dengan berbagai pameran dan tampilan yang membantu kamu untuk belajar lebih banyak dan memahami lebih dalam tentang pertempuran yang menentukan masa depan Jepang ini. Berita baiknya, sebagian besar informasinya juga ada dalam bahasa Inggris.


Ini bukanlah museum biasa, melainkan interaktif banget. Museum ini punya layar pandangan dari atas tanah (ground vision screen), simulasi VR, dan ruang observasi di lantai 5. Pertempuran sesungguhnya terjadi di area sekitar museum, dan medan tempur ini telah ditetapkan sebagai Situs Bersejarah Nasional di Jepang.


Ground Vision Screen Raksasa Serasa Lagi Perang Beneran


Untuk bagian Ground Vision Screen, pintu masuk ke lantai pertamanya adalah koridor kecil dengan layar yang menampilkan tanggal-tanggal penting menjelang pertempuran Sekigahara saat itu. Koridor ini mengarah ke ruangan dengan layar ground screen raksasa, yang memberikan pengunjung pandangan dari atas pos komando timur dan barat yang membagi seluruh negeri.


Ground Vision Screen Gifu Sekigahara Battlefield Museum & Its Theatre


Layar yang menyorot ke lantai raksasa ini menampilkan skala besar pertempuran dan berbagai perkemahan dari para panglima samurai serta posisi pasukan dan pergerakan selama pertempuran. Hal ini sungguh memberikan ringkasan yang luar biasa tentang pertempuran saat itu.


Pameran Cerita Lengkap


Di lantai kedua adalah tempat pameran permanen Pertempuran Sekigahara yang memungkinkan kita merasakan pertempuran bersejarah ini dengan lebih hidup.


Ruangan pameran ini punya replika baju besi dari pemimpin terkenal dan panglima samurai, dokumen dan gulungan serta bahkan beberapa pedang samurai asli. Sehingga, memungkinkan kamu buat belajar lebih banyak tentang peristiwa menjelang pertempuran bersejarah ini serta akibatnya.



Bagian Sudut yang dinamai Pengalaman Sengoku dihadirkan dengan pameran interaktifnya, sehingga memungkinkan pengunjung merasakan bagaimana pertempuran dalam Periode Negara-negara Perang Jepang (era Sengoku). Pengunjung boleh juga megang replika senjata abad ke-16 seperti pedang samurai dan tombak, serta senapan matchlock.


Pengalaman seru di sini adalah berdandan sebagai penguasa perang samurai dan difoto. Kamu bisa pilih warna pakaian kamu serta latar belakang yang menampilkan pertempuran di layar hijau buat foto kamu.


Museum ini sukses banget menjelaskan peristiwa-peristiwa yang ngebawa ke pertempuran itu dan alasan di balik konflik antara Ieyasu dan Mitsunari sambil memajang surat-surat dari tokoh-tokoh bersejarah serta replika baju besi dan senjata yang dipakai dalam pertempuran. Pamerannya ada tulisan deskripsi dalam Bahasa Inggris, dan panduan audio digital gratis tersedia dalam beberapa bahasa lain buat informasi yang lebih mendetail.


Observarium Melihat Langsung Lokasi Perang


Di lantai 5, ada observatorium yang menawarkan pemandangan luas ke seluruh medan pertempuran dan menyorot lokasi-lokasi penting.




Ruang observasi di lantai lima, di lantai teratas ini, menawarkan pemandangan panorama dari seluruh medan pertempuran dan berbagai perkemahan komando yang terletak di sekitar area. Jendela kaca besar memberikan pemandangan luar biasa dari markas pasukan barat Ishida Mitsunari di Gunung Sasao yang dekat. 


Terakhir, pengunjung bisa nonton film keren yang mengupas pertempuran dengan efek 4D supaya berasa kayak lagi di tengah-tengah pertarungan. Mungkin perlu reservasi lebih awal buat nonton filmnya kalo lagi ramai.


Desa dan Area Pertempuran di Sekitar Museum


Di sekitar museum juga banyak tempat yang bisa kamu lihat dan kunjungi. Ada perkemahan terakhir Tokugawa Ieyasu. Lokasi pusat ini adalah tempat di mana Tokugawa Ieyasu memindahkan pos komandonya dari Gunung Momokubari, sebuah bukit kecil sekitar 2 km ke timur dari sini. Ieyasu ingin lebih dekat untuk memimpin dan menginspirasi pasukannya menuju kemenangan. Tempat ini juga tempat di mana Ieyasu memeriksa kepala panglima musuh yang tewas yang telah diambil oleh prajuritnya.


Upacara melihat kepala adalah adat untuk menghormati dan meratapi yang meninggal serta menentukan kehebatan pemenang dalam pertempuran. Kepala-kepala tersebut dibersihkan, diberi wewangian, didaftarkan, dan dipasang untuk diperiksa.


Sedikit lebih jauh di sepanjang jalan, tepat sebelum museum, ada Gumpalan Kepala Timur. Kepala samurai yang tewas di Sekigahara dikuburkan dalam lubang dalam di sini setelah upacara melihat kepala di perkemahan terakhir Tokugawa Ieyasu. Sebuah pohon besar telah tumbuh di atas sisa-sisa lubang tersebut.


Di sekitar desa, ada tanda-tanda yang melambangkan lokasi-lokasi momen penting dan perkemahan dari pertempuran itu, dengan informasi tentang tokoh-tokoh yang terkait dengan setiap area. Selain itu, dibuat juga jalur jalan kaki yang gede yang bakal ngajak kamu mengelilingi pinggiran desa, dan, kalo kamu mau, masuk ke hutan dan gunung yang indah di sekitarnya. Jadi kamu bakal merasa kayak lagi ngeliat langsung.


Nah, buat menempuh rute keseluruhan, bakal makan waktu sedikit lebih dari dua jam (atau lebih lama kalo kamu pengen mampir ke perkemahan di gunung), tapi ada juga jalur-jalur lebih pendek yang cuma menghabiskan waktu kurang dari satu jam menuju tempat-tempat paling penting. Informasi rute tersedia di Museum Memorial Medan Pertempuran dan di situs web pariwisata Sekigahara.


Harga Tiket dan Cara ke Gifu Sekigahara Battlefield Museum


Tiket Masuk

  • Harga masuk museum adalah ¥500 untuk orang dewasa, ¥300 untuk siswa SMA dan mahasiswa, dan gratis untuk anak SMP ke bawah. 
  • Museum buka mulai pukul 9:30 hingga 16:30. 
  • Tutup pada hari Senin (hari berikutnya jika Senin jatuh pada Hari Libur Nasional) dan periode dari tanggal 29 Desember hingga 3 Januari.
  • Tersedia juga tur museum untuk individu hingga keluarga mulai dari ¥1000.
  • Bisa juga rental sepeda ¥550 untuk setengah hari dan ¥1,100 untuk seharian.


Cara Ke Sana


→ Dari Tokyo

Sekitar 2 jam naik Tokaido Shinkansen dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Nagoya, lalu sekitar 45 menit dengan Jalur Utama JR Tokaido dari Stasiun Nagoya ke Stasiun Sekigahara.

→ Dari Osaka

Sekitar 45 menit naik Tokaido Shinkansen dari Stasiun Osaka ke Stasiun Maibara,  lalu sekitar 20 menit dengan Jalur Utama JR Tokaido dari Stasiun Maibara ke Stasiun Sekigahara.


Alamat Lengkap

日本、〒503-1501 岐阜県不破郡関ケ原町関ケ原894−55

(Gifu-ken, Fuwa-gun, Sekigahara-chou, Sekigahara, Japan)


Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resminya di sini:

https://sekigahara.pref.gifu.lg.jp/en/