Shinsengumi (新選組): Membedah Legenda Samurai Penjaga Kekaisaran - Apa kamu pernah dengar tentang Shinsengumi? Sebuah kelompok samurai legendaris yang memiliki peran penting dalam sejarah Jepang pada periode Bakumatsu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, peraturan, seragam, karya-karya seni populer, fakta menarik, tokoh terkenal, serta akhir masa yang menggambarkan perjalanan menarik kelompok Shinsengumi. (Image from drama titled Shinsengumi!)
Apa itu Shinsengumi (新選組)?
Shinsengumi (新選組) adalah kelompok militer yang bersejarah dalam periode Edo Jepang. Dibentuk pada tahun 1863, Shinsengumi awalnya adalah kelompok pengawal yang bertugas menjaga keamanan dan stabilitas di Kyoto selama masa kekacauan politik dan sosial yang dikenal sebagai Restorasi Meiji.
Kelompok ini terdiri dari samurai muda yang setia pada pemerintah Tokugawa dan memiliki kesetiaan yang kuat terhadap tradisi samurai. Shinsengumi dikenal karena keterampilan tempurnya yang luar biasa dan semangat juang yang tinggi.
Kelompok ini berkomitmen untuk melindungi Kekaisaran dan sistem feodal Jepang yang tengah diuji oleh modernisasi dan perubahan politik. Meskipun mereka berasal dari berbagai latar belakang, Shinsengumi bersatu untuk mempertahankan nilai-nilai tradisional dan kestabilan negara pada masa itu.
Asal Mula dan Sejarah Shinsengumi (新選組)
Asal mula atau Sejarah Shinsengumi dapat ditelusuri kembali ke masa ketika pemerintahan Tokugawa sedang menghadapi tekanan politik dan sosial yang kuat selama periode Edo di Jepang. Pada pertengahan abad ke-19, terjadi ketegangan antara kelompok yang mendukung kembalinya kekuasaan kaisar dan yang ingin menjaga keberlanjutan pemerintahan Tokugawa. Oleh karena itu, Shinsengumi muncul sebagai sebuah kelompok militer yang berusaha untuk mempertahankan pemerintahan Tokugawa.
Pada tahun 1863, Shinsengumi dibentuk di Kyoto oleh Kondo Isami, Serizawa Kamo, dan Hijikata Toshizo. Kelompok ini awalnya bertugas sebagai pengawal bagi pejabat pemerintah Tokugawa yang tinggal di Kyoto. Mereka juga memiliki misi untuk meredam pergerakan anti-Tokugawa yang semakin kuat di kota tersebut.
Shinsengumi terdiri dari samurai-samurai muda yang memiliki keahlian tempur yang luar biasa. Mereka juga memiliki kode etik dan kesetiaan yang kuat terhadap pemerintah Tokugawa. Dalam perkembangannya, Shinsengumi terlibat dalam beberapa pertempuran penting, termasuk Pertempuran Toba-Fushimi dan Pertempuran Ueno, yang terjadi selama konflik Restorasi Meiji.
Seragam Shinsengumi
Peran dan Tugas Shinsengumi (新選組)
Peraturan Shinsengumi
Salah satu hal yang membedakan Shinsengumi adalah disiplin yang ketat dan peraturan yang tegas yang diterapkan di antara anggotanya.
Shinsengumi adalah kelompok militer yang memiliki peraturan ketat yang mengatur perilaku dan disiplin para anggotanya. Peraturan-peraturan ini dirancang untuk memastikan kesetiaan, kedisiplinan, dan moralitas anggota Shinsengumi, serta untuk mempertahankan citra yang baik dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa detail lebih lanjut tentang peraturan Shinsengumi:
Kesetiaan: Kesetiaan terhadap pemerintahan Tokugawa adalah hal yang paling penting. Anggota diwajibkan untuk tetap setia dan tidak berkhianat terhadap pemerintah atau rekan-rekan mereka.
Disiplin Militer: Shinsengumi menerapkan disiplin militer yang ketat. Perintah dari atas harus ditaati tanpa ragu-ragu, dan pelanggaran disiplin dapat mengakibatkan hukuman berat.
Pakaian dan Penampilan: Anggota Shinsengumi mengenakan seragam khas yang terdiri dari jubah kimono biru tua dan hakama. Penampilan harus selalu rapi dan terawat.
Pelatihan dan Keterampilan Tempur: Anggota diharapkan untuk secara terus-menerus melatih keterampilan tempur mereka, termasuk kemahiran dalam penggunaan pedang (kenjutsu) dan senjata lainnya.
Peraturan-peraturan ini membantu menjaga kedisiplinan dan kesetiaan di antara anggota Shinsengumi, tetapi juga mencerminkan kompleksitas moral dan etika dalam periode yang penuh dengan perubahan dan konflik.
Shinsengumi dalam Perang
Shinsengumi terlibat dalam beberapa peperangan penting selama periode Restorasi Meiji di Jepang. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Pertempuran Toba-Fushimi (1868)
Pertempuran ini adalah salah satu momen penting dalam Restorasi Meiji. Shinsengumi mendukung pemerintahan Tokugawa dalam pertempuran melawan pasukan anti-Tokugawa yang dipimpin oleh pasukan kekaisaran. Meskipun Shinsengumi berjuang dengan gigih, mereka kalah dalam pertempuran ini, dan kekalahan ini adalah langkah penting dalam mengakhiri pemerintahan Tokugawa.
Pertempuran Koshu-Katsunuma (1868)
Setelah kekalahan dalam Pertempuran Toba-Fushimi, Shinsengumi kembali terlibat dalam pertempuran melawan pasukan kekaisaran di Koshu-Katsunuma. Meskipun berusaha gigih, Shinsengumi kembali mengalami kekalahan.
Pertempuran Utsunomiya Castle (1868)
Shinsengumi berpartisipasi dalam pengepungan dan pertempuran di Utsunomiya Castle, yang dikuasai oleh pasukan anti-Tokugawa. Meskipun berjuang keras, Shinsengumi tidak berhasil merebut kastil ini.
Pertempuran Ueno (1868)
Pertempuran ini adalah salah satu pertempuran paling terkenal di mana Shinsengumi terlibat. Mereka berada di pihak pemerintah Tokugawa yang sedang dalam keterpurukan. Pertempuran Ueno melibatkan pengepungan Ueno Park oleh pasukan kekaisaran. Shinsengumi dan pasukan Tokugawa lainnya bertempur dengan gigih, tetapi akhirnya kalah, dan banyak anggota Shinsengumi tewas dalam pertempuran ini.
Pertempuran Bonari Pass (1868)
Setelah Pertempuran Ueno, beberapa anggota Shinsengumi yang selamat terlibat dalam pertempuran di Bonari Pass. Mereka berjuang untuk melindungi pangeran Tokugawa dari serangan pasukan kekaisaran.
Peperangan-peperangan ini menunjukkan tekad dan keberanian Shinsengumi dalam mempertahankan pemerintahan Tokugawa meskipun menghadapi situasi yang semakin sulit.
Tokoh Shinsengumi yang Terkenal
Shinsengumi memiliki beberapa tokoh yang sangat terkenal dalam sejarah dan budaya Jepang. Berikut adalah beberapa di antaranya:
![]() |
Kondo Isami |
Tokoh-tokoh di atas mengilustrasikan keragaman karakter dan peran dalam Shinsengumi, serta berbagai tantangan yang dihadapi oleh kelompok ini selama era perubahan dan konflik politik. Cerita-cerita tentang tokoh-tokoh ini telah diabadikan dalam berbagai karya sastra, film, manga, dan anime yang terus memperkuat legenda Shinsengumi dalam budaya populer Jepang.
Keruntuhan / Akhir Masa Shinsengumi
Pertempuran Ueno (1868)
Pengejaran dan Kekalahan
Pembubaran Resmi
Pergantian Zaman
Pergumulan Pasca-Keruntuhan
Fakta Tentang Shinsengumi
- Shinsengumi dikenal karena keahlian mereka dalam seni pedang dan pertempuran jarak dekat.
- Mereka terlibat dalam beberapa pertempuran penting, termasuk Pertempuran Toba-Fushimi dan Pertempuran Kōshū-Katsunuma.
- Shinsengumi juga memiliki unit intelijen yang dijuluki "Mibu Rōshigumi Gumi".
- Kelompok ini berusaha mempertahankan kesetiaan pada Keshogunan Tokugawa bahkan setelah runtuhnya keshogunan itu sendiri.
- Shinsengumi adalah hasil dari reformasi Roshigumi, pasukan khusus shogun sebelumnya.
- Shinsengumi memiliki 10 divisi.
- Jumlah anggota shinsengumi mencapai 300 orang.
Anime Tentang Shinsengumi
Hakuoki: Demon of the Fleeting Blossom / 薄桜鬼 (2010)
Peace Maker Kurogane atau Judul Asli Jepangnya PEACE MAKER 鐵 (2003)
Cerita ini berpusat pada seorang remaja berusia 15 tahun bernama Tetsunosuke Ichimura yang mencoba untuk bergabung dengan samurai legendaris Shinsengumi sebagai bagian dari rencananya untuk membalas dendam atas orang tuanya yang terbunuh. Namun, dia belajar bahwa dia harus menjadi iblis untuk bergabung dengan kelompok ini.
Gintama atau Judul Aslinya dalam Bahasa Jepang 銀魂 (2006)
Edo adalah sebuah kota yang pernah menjadi tempat semangat dan ambisi samurai dari seluruh negeri. Namun, setelah Jepang feodal menyerah kepada alien kuat yang dikenal sebagai "Amanto," ambisi-ambisi tersebut kini tampak tidak tercapai. Dengan pemerintahan shogun yang pernah berpengaruh direkonstruksi menjadi pemerintahan boneka, dikeluarkanlah undang-undang baru yang dengan cepat melarang semua pedang di tempat umum. Kemudian datanglah Gintoki Sakata, seorang pria eksentrik berambut perak yang selalu membawa pedang kayu dan tetap mempertahankan statusnya sebagai seorang samurai meskipun adanya larangan. Sebagai pendiri Yorozuya, sebuah bisnis kecil untuk pekerjaan aneh, Gintoki sering terlibat dalam usaha membantu orang lain—meskipun biasanya dengan cara yang agak aneh dan tak terduga.
Shura no Toki - Age of Chaos / 陸奥圓明流外伝 修羅の刻 (2004)
Intrigue in the Bakumatsu - Irohanihoheto / 幕末機関説 いろはにほへと (2006)
Pada masa Keshogunan berada di tahun-tahun akhirnya, dan perang semakin mendekat, Akizuki Yojiro, seorang tentara bayaran yang gelap dan misterius, mendekati sesuatu yang supernatural, ornamen di ujung pegangan pedangnya bergerak ke suatu arah, matanya bercahaya dengan misterius, dan dia didorong untuk mengejar hal tersebut. Dia bertemu dengan kelompok teater keliling yang sedang membalas dendam atas pembunuhan orang tua pemimpin suatu kelompok, dan penulis sandiwara misterius mereka suka diam-diam membantu peristiwa-peristiwa sejarah. Yojiro bergabung dengan mereka untuk memberikan keterampilannya melawan musuh-musuh mereka, sementara konspirasi gelap terus mengikutinya.
Shine On! Bakumatsu Bad Boys / ブッチギレ! (2022)
Di era ketika samurai memerintah Jepang, pasukan polisi Shinsengumi hampir terbasmi oleh musuh yang tidak dikenal, menyisakan satu orang yang selamat. Tujuh orang kriminal telah dipilih sebagai pengganti untuk Shinsengumi. Untuk menjamin hukum dan ketertiban di Kyoto, sebuah operasi yang sangat rahasia dijalankan.
Rurouni Kenshin / るろうに剣心 (1996, di-remake tahun 2023)
Seorang pembunuh, Kenshin Himura, yang memainkan peran penting dalam mengalahkan Keshogunan Tokugawa di masa Jepang feodal, membawa pedang mata pisau terbaliknya (dengan janji untuk tidak membunuh lagi). Dia memulai pencarian untuk bertobat atas dosanya dengan membantu orang-orang yang tak bersalah. Dia tinggal di dojo Kamia Kashin di mana dia menjadi kenalan Kaoru, instruktur pembantu dojo tersebut. Setelah diselamatkan oleh Kenshin dari mafia, seorang bocah keras kepala bernama Yahiko Myojin bergabung dengan dojo tersebut sebagai murid. Sanousuke, seorang korban perang, menjadi kenalan Kenshin setelah kalah melawannya dalam sebuah duel. Bersama dengan teman-teman barunya, Kenshin mewujudkan idealnya untuk membantu orang-orang yang tak bersalah. Serangkaian peristiwa terungkap yang mempertanyakan idealnya untuk hidup demi orang tak bersalah dan tidak membunuh manusia. Kenshin menghadapi setiap lawannya dengan pedang mata pisau terbaliknya untuk menegakkan keadilan.